Sejarah Singkat Teknologi Informasi

By Admin in Berita Keamanan Siber

Berita Keamanan Siber
Sejarah Singkat Teknologi Informasi

Teknologi informasi (IT) adalah salah satu bidang paling penting dalam peradaban manusia. Sejak zaman dahulu kala, manusia membutuhkan berbagai alat untuk dapat menyebarkan informasi dan pengetahuan dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu orang ke orang lainnya.

Hingga saat ini, penyebaran informasi semakin masif dan perkembangannya tidak berhenti, malah semakin pesat. Teknologi itu pun kini tidak lagi hanya bersifat “menyebarkan informasi”, tetapi juga “menciptakan informasi”.

Sebelum Adanya Komputer

Pada masa-masa prasejarah, sebenarnya manusia sudah menyebarkan informasi melalui berbagai media. Misalnya, para manusia di zaman itu mengukir gambar di dinding gua ataupun tulisan di atas prasasti. Media lainnya seperti kulit binatang dan daun-daunan pun digunakan.

IT, singkatan yang bisa jadi pernah kamu dengar atau baca. Ini adalah singkatan dari information technology atau dalam bahasa Indonesia, teknologi informasi. Saat ini, IT telah berpengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari, baik kita sadari maupun tidak.

Kamu bisa saja bertanya-tanya, “Bagaimana sejarah ilmu teknologi informasi bisa berkembang sampai menjadi besar seperti sekarang?”, “Siapa yang berjasa mengembangkan teknologi hingga saat ini?” Mari kita simak artikel ini untuk mengetahuinya.

Sejarah Singkat Teknologi Informasi

Teknologi informasi (IT) adalah salah satu bidang paling penting dalam peradaban manusia. Sejak zaman dahulu kala, manusia membutuhkan berbagai alat untuk dapat menyebarkan informasi dan pengetahuan dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu orang ke orang lainnya.

Hingga saat ini, penyebaran informasi semakin masif dan perkembangannya tidak berhenti, malah semakin pesat. Teknologi itu pun kini tidak lagi hanya bersifat “menyebarkan informasi”, tetapi juga “menciptakan informasi”.

Sebelum Adanya Komputer

Pada masa-masa prasejarah, sebenarnya manusia sudah menyebarkan informasi melalui berbagai media. Misalnya, para manusia di zaman itu mengukir gambar di dinding gua ataupun tulisan di atas prasasti. Media lainnya seperti kulit binatang dan daun-daunan pun digunakan.

 

Seiring dengan ditemukannya kertas dan kanvas, aksara pun bertambah. Tulisan-tulisan berkembang pesat dan para pelukis mulai mewarnai di atasnya. Waktu terus berjalan dan mesin cetak pun ditemukan.

Saat ditemukannya mesin cetak pada abad ke-16, penyebaran informasi berkembang dengan masif melalui surat kabar (koran) yang diciptakan setelahnya.

Kemunculan Komputer

Salah satu penemuan paling berpengaruh di dunia adalah komputer, terutama dalam perkembangan IT. Komputer pada mulanya digunakan untuk mempermudah manusia dalam melakukan penghitungan operasi matematika. Namun, seiring berjalannya waktu, komputer digunakan untuk menyimpan data dan informasi.

Penemuan yang menjadi salah satu cikal bakal komputer adalah mekanisme antikythera. Pada awal abad ke-20, seorang arkeolog, Valerios Stais menemukannya di pulau Antikythera. Waktu penciptaan alat tersebut diduga sekitar tahun 86–67 sebelum masehi. Fungsi alat ini adalah untuk menghitung hari sebagaimana kalender.

IT, singkatan yang bisa jadi pernah kamu dengar atau baca. Ini adalah singkatan dari information technology atau dalam bahasa Indonesia, teknologi informasi. Saat ini, IT telah berpengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari, baik kita sadari maupun tidak.

Kamu bisa saja bertanya-tanya, “Bagaimana sejarah ilmu teknologi informasi bisa berkembang sampai menjadi besar seperti sekarang?”, “Siapa yang berjasa mengembangkan teknologi hingga saat ini?” Mari kita simak artikel ini untuk mengetahuinya.

Sejarah Singkat Teknologi Informasi

Teknologi informasi (IT) adalah salah satu bidang paling penting dalam peradaban manusia. Sejak zaman dahulu kala, manusia membutuhkan berbagai alat untuk dapat menyebarkan informasi dan pengetahuan dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu orang ke orang lainnya.

Hingga saat ini, penyebaran informasi semakin masif dan perkembangannya tidak berhenti, malah semakin pesat. Teknologi itu pun kini tidak lagi hanya bersifat “menyebarkan informasi”, tetapi juga “menciptakan informasi”.

Sebelum Adanya Komputer

Pada masa-masa prasejarah, sebenarnya manusia sudah menyebarkan informasi melalui berbagai media. Misalnya, para manusia di zaman itu mengukir gambar di dinding gua ataupun tulisan di atas prasasti. Media lainnya seperti kulit binatang dan daun-daunan pun digunakan.

 

Seiring dengan ditemukannya kertas dan kanvas, aksara pun bertambah. Tulisan-tulisan berkembang pesat dan para pelukis mulai mewarnai di atasnya. Waktu terus berjalan dan mesin cetak pun ditemukan.

Saat ditemukannya mesin cetak pada abad ke-16, penyebaran informasi berkembang dengan masif melalui surat kabar (koran) yang diciptakan setelahnya.

Kemunculan Komputer

Salah satu penemuan paling berpengaruh di dunia adalah komputer, terutama dalam perkembangan IT. Komputer pada mulanya digunakan untuk mempermudah manusia dalam melakukan penghitungan operasi matematika. Namun, seiring berjalannya waktu, komputer digunakan untuk menyimpan data dan informasi.

Penemuan yang menjadi salah satu cikal bakal komputer adalah mekanisme antikythera. Pada awal abad ke-20, seorang arkeolog, Valerios Stais menemukannya di pulau Antikythera. Waktu penciptaan alat tersebut diduga sekitar tahun 86–67 sebelum masehi. Fungsi alat ini adalah untuk menghitung hari sebagaimana kalender.

Perkembangan alat penghitung selanjutnya adalah dengan diciptakannya sebuah alat untuk menganalisis perhitungan diferensial. Alat tersebut yang digunakan secara luas diciptakan oleh Vannevar Bush dan sistemnya menggunakan roda dan cakram.

Barangkali alat penghitung seperti itulah yang menginspirasi Charles Babbage untuk menciptakan komputer pada awal abad ke-19. Sebelum itu, ia pun membuat alat penghitung otomatis untuk menyelesaikan fungsi polinomial.

Saat menciptakan komputer, ia membuat mesin pembaca dan data serta program disimpan dalam kartu yang telah dilubangi. Mesin itu dibangun dari kalkulator grafik (curve plotter), mesin cetak, dan bel sehingga hasil perhitungannya mudah diketahui dari data yang sudah dimasukkan.

Adapun selanjutnya terjadi perkembangan komputer pada abad ke-20, yakni ditemukannya komputer otomatis yang dapat digunakan untuk membuat sebuah program. Komputer itu adalah Z3 oleh Konrad Zuse yang diciptakan di Jerman.

Sampai pada tahun 1980, komputer terlalu mahal untuk dimiliki sendiri. Akhirnya, IBM menciptakan komputer dalam ukuran yang lebih kecil dengan aplikasi personal dan memiliki CPU (central processing unit) sendiri. IBM bekerja sama dengan Microsoft untuk sistem operasi yang akan ditanamkan dalam komputer tersebut.

Back to Posts