Tim CSRIT Badan Pangan mengikuti Kegiatan Communication Check ke-2 Tahun 2025.

By Admin in Berita Keamanan Siber

Berita Keamanan Siber
Kegiatan Communication Check yang diselenggarakan oleh BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) adalah kegiatan rutin yang bertujuan untuk memastikan jalur komunikasi antara Gov-CSIRT (Computer Security Incident Response Team) pusat dan daerah tetap lancar. Kegiatan ini melibatkan CSIRT pemerintah pusat dan daerah yang telah terbentuk. 

Tujuan dan Manfaat:
·        Mencegah Gap Waktu:
Communication Check membantu memperkecil selisih waktu antara deteksi dan tindakan saat terjadi insiden siber. 
·        Memastikan Jalur Komunikasi:
Kegiatan ini memastikan jalur komunikasi antara Gov-CSIRT pusat dan anggota Gov-CSIRT di pusat dan daerah tetap aktif. 
·        Menyediakan Pemahaman:
Dalam beberapa kegiatan, Communication Check juga memberikan pemahaman tentang analisis data dan penanganan insiden siber, seperti yang dilakukan dalam kegiatan Communication Check tahun 2024. 
·        Melakukan Evaluasi:
Kegiatan ini juga mencakup evaluasi kegiatan Communication Check sebelumnya, seperti yang dilakukan pada Communication Check tahun 2024. 
·        Uji Komunikasi:
Dalam beberapa kegiatan, juga dilakukan uji komunikasi menggunakan skenario Hello Check Communication dengan PGP (Pretty Good Privacy) sesuai dengan email masing-masing CSIRT. 

Communication Check merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh BSSN dan diikuti oleh CSIRT Pemerintah Pusat dan CSIRT Pemerintah Daerah yang sudah terbentuk. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencapai operasional pelaksanaan tanggap insiden siber sektor pemerintah yang optimal dan bertujuan untuk menjalin pola koordinasi dan komunikasi antar CSIRT Sektor Administrasi Pemerintah guna mengantisipasi dan mencegah insiden keamanan siber.
 
 Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN Dr. Sulistyo, S.Si., S.T., M.Si selaku Ketua Gov-CSIRT Indonesia memberikan arahan kepada seluruh peserta Communication Check ke-2 Tahun 2025. Deputi Sulistyo menyampaikan bahwa Communication Check yang dilakukan adalah memastikan jalur komunikasi antara Gov-CSIRT dengan Anggota Gov-CSIRT di pusat maupun daerah, sehingga dapat memperkecil gap time to detect dan time to action ketika terjadi insiden siber.
 
 “Ketika dideteksi adanya potential threat atau insiden-insiden yang mungkin berdampak ke organisasi, proses responnya jadi cepat,” ungkap Deputi Sulistyo.
 Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi TTIS serta dapat terus berkembang secara baik seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi.
 
 Kemudian terdapat sambutan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Dr. Agung Indrajit, S.T., M.Sc dan sharing session oleh Koordinator Tim Manajemen Keamanan Informasi Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Mirza, S.Kom, MAIR, MPA.
 
 Di sesi berikutnya kemudian juga disampaikan mengenai evaluasi Communication Check-1 dan juga pelaksanaan Communication Check-2 yang dipandu oleh Sekretariat Gov-CSIRT Indonesia. Kegiatan ini menargetkan sebanyak 313 TTIS berhasil melakukan Communication Check.

Back to Posts